
Objek wisata ini sudah menjadi kebanggaan warga Berjo
karena semua dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat. Berbeda dengan
Grojogan Sewu di Kecamatan Tawangmangu yang lebih dulu dikembangkan, Air Terjun
Jumog tampak lebih sederhana. Air jernih yang turun dari tebing bebatuan ini
membentuk sungai yang senantiasa mengalir di sela-sela batuan besar, air
terjunnya pun tidak terlalu tinggi tapi tetap memancarkan keindahan wisata alam.
Untuk mencapai ke lokasi tersebut para pengunjung
harus menempuh perjalanan sejauh 400 m melewati jalan setapak berbentuk tangga
yang menurun. Jalan setapak menuju ke air terjun ini sudah tertata baik dengan
material batu semen.
Di lokasi ini juga tersedia homestay yang berada
sekitar 1 km dari air terjun, untuk ada wisatawan yang ingin menghabiskan malam
di daerah ini, harga sewanya juga relatif
bersahabat dengan kantong, mulai Rp50.000,00 hingga Rp200.000,00.
Bagi yang ingin melakukan pijat refleksi, di sini
disediakan jalur khusus yang bisa digunakan untuk refleksi. Jalanan yang
dipasangi dengan kerikil bulat-bulat dan ditata dalam jarak tertentu disediakan
untuk yang ingin jalan-jalan tanpa alas kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar