“Ramayana Ballet ini sangat spesifik
dan terkenal dengan tari kolosal, dimainkan oleh lebih dari 200 penari di
panggung terbuka Candi Prambanan. Secara keseluruhan Epos Ramayana dibagi
menjadi empat episode, Episode hilangnya Dewi Shinta, episode Hanoman Sang
Duta, episode Gugurnya Sang Patriot Kumbokarno dan episode Api Suci Dewi Shinta,”
Jelas Bambang Iryanto Kepala Unit Ramayana Ballet Prambanan.
Kisah Ramayana yang dibawakan pada
pertunjukan ini serupa dengan yang terpahat pada Candi Prambanan. Seluruh
cerita disuguhkan dalam rangkaian gerak tari, dibawakan oleh penari yang rupawan
dengan diiringi musik gamelan. Anda diajak untuk benar-benar larut dalam cerita
dan mencermati setiap gerakan para penari untuk mengetahui jalan cerita. Tak
ada dialog yang terucap dari para penari, satu-satunya penutur adalah sinden
yang menggambarkan jalan cerita lewat lagu dalam bahasa jawa dengan suara khas.
Anda juga tak hanya bisa menjumpai
tarian saja, tetapi juga adegan menarik seperti permainan bola api dan
kelincahan penari berakrobat. Permainan bola api yang menawan bisa dijumpai
ketika Hanoman saat akan dibakar hidup-hidup justru berhasil membakar kerajaan Alengkadiraja milik Rahwana. Sementara akrobat
bisa dijumpai ketika Hanoman berperang dengan para pengikut Rahwana.
Permainan api ketika Dewi Shinta hendak membakar diri juga menarik untuk disaksikan.

Untuk pe-mesanan tiket atau informasi jadwal pementasan dapat menghubungi
travel atau langsung ke:
PT (Persero)Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan, Ratu Boko, Jl Raya Jogja-Solo Km 16, Pramban–an, Yogyakarta,
Telp.0274-496408. Fax 0274-496408.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar